CVTOGEL – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di bawah kepemimpinan Menteri Tito Karnavian kini memiliki tiga Wakil Menteri (Wamendagri). Setelah sebelumnya ada Bima Arya dan Ribka Haluk, Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Komjen (Purn) Akhmad Wiyagus sebagai Wamendagri ketiga pada Selasa, 8 Oktober 2025.
Langkah ini membuat jajaran pimpinan Kemendagri semakin lengkap, dengan pembagian tugas yang difokuskan pada wilayah dan sektor strategis pemerintahan daerah.
Bima Arya Sugiarto: Akademisi dan Kepala Daerah Berpengalaman
Bima Arya Sugiarto dikenal luas sebagai Wali Kota Bogor dua periode (2014–2019 dan 2019–2024). Ia lahir di Bogor pada 17 Desember 1972 dan merupakan alumnus Universitas Parahyangan. Bima melanjutkan studi ke luar negeri, meraih gelar Master of Arts di Monash University, Australia, dan gelar Doktor Ilmu Politik dari Australian National University.
Sebelum terjun ke dunia pemerintahan, Bima adalah akademisi dan salah satu pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) pada era reformasi 1998.
Sebagai Wamendagri sejak Oktober 2024, Bima Arya diberi mandat untuk menangani bidang politik dan pemerintahan umum, termasuk urusan kependudukan dan kewilayahan. Sosoknya dikenal komunikatif dan dekat dengan masyarakat.
Ribka Haluk: Putri Papua yang Ukir Sejarah
Ribka Haluk menjadi figur perempuan Papua pertama yang menjabat sebagai penjabat gubernur di wilayahnya sendiri. Lahir di Piramid, Papua, pada 10 Januari 1971, Ribka menamatkan pendidikan di Universitas Cenderawasih dan kemudian meraih gelar magister dari Universitas Garut.
Sebelum diangkat sebagai Wamendagri pada 21 Oktober 2024, Ribka pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial, Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Papua. Ia juga sempat dipercaya menjadi Penjabat Gubernur Papua Tengah (2022–2024).
Di Kemendagri, Ribka Haluk ditugaskan membantu pengawasan dan pembinaan daerah di wilayah timur Indonesia. Ia juga terlibat dalam Komite Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua, memperjuangkan percepatan pembangunan di tanah kelahirannya.
Akhmad Wiyagus: Jenderal Polisi Berintegritas
Penunjukan Akhmad Wiyagus sebagai Wamendagri menambah warna baru di jajaran Kemendagri. Mantan Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri ini dikenal sebagai perwira tinggi berintegritas tinggi.
Lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada 23 September 1967, Wiyagus merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1989. Kariernya di kepolisian banyak dihabiskan di bidang reserse dan korupsi. Ia pernah menjabat sebagai Wakapolda Maluku, Wakapolda Jawa Barat, Kapolda Gorontalo, Kapolda Lampung, hingga Kapolda Jawa Barat sebelum akhirnya dipercaya sebagai Kabaintelkam.
Pada 2022, ia meraih penghargaan Hoegeng Award kategori Polisi Berintegritas, berkat rekam jejaknya yang bersih dan profesional. Kini, sebagai Wamendagri, Wiyagus diharapkan memperkuat aspek keamanan dan ketertiban dalam tata kelola pemerintahan daerah.
Pembagian Tugas Tiga Wamendagri
Menteri Tito Karnavian menjelaskan bahwa kehadiran tiga Wamendagri ini bukan sekadar simbol, melainkan untuk memperkuat efektivitas kerja Kemendagri yang membawahi lebih dari 500 pemerintah daerah di Indonesia.
Ketiganya dibagi berdasarkan zona wilayah waktu Indonesia:
Bima Arya akan fokus pada wilayah barat (Sumatera dan Jawa).
Ribka Haluk bertugas di wilayah timur (Bali, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua).
Akhmad Wiyagus akan menangani wilayah tengah (Kalimantan dan Sulawesi).
Pembagian ini diharapkan membuat koordinasi Kemendagri lebih cepat dan responsif terhadap persoalan di daerah.
Tito: “Beban Berat, Tapi Kini Lebih Ringan”
Dalam pernyataannya, Tito Karnavian menyebut keberadaan tiga wakil menteri sebagai bagian dari strategi memperkuat pelayanan publik dan pengawasan daerah.
“Beban kerja Kemendagri sangat besar, mulai dari pembinaan kepala daerah, politik dalam negeri, hingga urusan otonomi. Dengan adanya tiga wakil menteri, saya yakin kinerja kita akan semakin efektif,” ujar Tito di Jakarta, Rabu (9/10/2025).
Penutup
Dengan formasi baru ini, Kemendagri di bawah Tito Karnavian kini menjadi salah satu kementerian dengan jumlah wakil menteri terbanyak. Kehadiran figur-figur berpengalaman seperti Bima Arya, Ribka Haluk, dan Akhmad Wiyagus menandai komitmen pemerintah dalam memperkuat tata kelola pemerintahan daerah dan mempercepat pembangunan yang merata di seluruh Indonesia.
Tinggalkan Balasan