Jakarta, 11 Oktober 2025 (cvtogel)— Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan berat saat berjumpa Irak pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan ini menjadi ujian besar bagi pelatih baru, Patrick Kluivert, yang disebut tengah menyiapkan sejumlah kejutan dalam komposisi pemain dan strategi.
Indonesia: Racikan Baru Kluivert di Lini Tengah dan Depan
Kluivert kemungkinan menurunkan formasi 4-3-3 yang bisa berubah menjadi 4-2-3-1 saat bertahan. Kiper Maarten Paes tetap menjadi pilihan utama di bawah mistar. Empat bek di depannya diprediksi berisi Kevin Diks, Jay Idzes, Rizky Ridho, dan Calvin Verdonk, kombinasi yang mengandalkan disiplin serta kemampuan build-up dari lini belakang.
Di lini tengah, Kluivert berpotensi mengandalkan trio Joey Pelupessy, Thom Haye, dan Justin Hubner. Ketiganya diharapkan mampu menjaga keseimbangan antara distribusi bola dan pressing tinggi.
Sementara itu, sektor depan diprediksi mengandalkan Miliano Jonathans dan Ragnar Oratmangoen di sisi sayap, mendukung striker utama Ole Romeny yang menjadi tumpuan gol baru Garuda. Beberapa pemain seperti Sandy Walsh atau Marc Klok bisa saja menjadi opsi kejutan dari bangku cadangan.
Irak: Stabil dengan Formasi 4-4-2
Tim lawan, Irak, datang dengan kekuatan penuh dan formasi andalan 4-4-2 yang menekankan keseimbangan di setiap lini. Kiper senior Jalal Hassan hampir pasti menjaga gawang.
Empat pemain belakang kemungkinan diisi Rebin Sulaka, Manaf Younis, Merchas Doski, dan Hussein Ali (atau Ali Adnan jika sudah pulih sepenuhnya).
Di lini tengah, Youssef Amyn, Amir Al-Ammari, dan Kevin Yakob akan menjadi motor serangan, didukung oleh sayap energik Ali Jasim. Sementara duet penyerang Mohanad Ali dan Ali Al-Hamadi siap menjadi ancaman utama bagi pertahanan Indonesia.
Duel Strategi dan Potensi Kejutan
Patrick Kluivert dikenal sebagai pelatih dengan kecenderungan menyerang, namun laga kontra Irak bisa memaksanya untuk lebih pragmatis. Beberapa kemungkinan kejutan yang disiapkan antara lain:
Formasi fleksibel. Kluivert bisa mengubah 4-3-3 menjadi 5-4-1 untuk menahan serangan sayap Irak.
Rotasi gelandang. Pelatih bisa memberi kesempatan kepada pemain muda untuk tampil di lini tengah.
Pergantian cepat. Substitusi agresif di babak kedua kemungkinan besar dilakukan untuk mengejar tempo permainan lawan.
Dengan karakter agresif Kluivert dan gaya bermain cepat Irak, laga ini diyakini akan berlangsung sengit sejak menit pertama.
Penutup
Pertandingan Irak vs Indonesia bukan hanya soal tiga poin, tetapi juga ajang pembuktian bagi Kluivert dalam memulai era baru Garuda. Publik menantikan bagaimana racikan pelatih asal Belanda itu mampu menandingi permainan solid Irak dan mungkin menghadirkan kejutan besar di laga kali ini.
Kick-off pertandingan dijadwalkan pada Sabtu, 12 Oktober 2025, pukul 23.00 WIB.

Tinggalkan Balasan